Artikel 38 rekayasa system

Lanjutan Materi Rekayasa Perangkat Lunak Penulis menjelaskan bagi anda apa itu rekayasa sistem dan bagaimana rekayasa sistem tersebut,
Elemen sistem berbasis komputer :
Software
Hardware
People
Database
Documentation
Procedures
Sistem :
Hierarki dari elemen makro
Pemodelan Sistem
1.Menentukan proses yang melayani kebutuhan sesuai dengan konsideran yang ada.
2.Menampilkan perilaku proses dan asumsi dimana perilaku itu berada.
3.Secara eksplisit menentukan input exogen (dari Luar) dan endogen (dari dalam)  pada model.
4.Menampilkan seluruh kaitan (termasuk output) yang memungkinkan engineer mempunyai pemahaman yang lebih baik.
Bussiness Process Engineering
1.Menggunakan sekumpulan prosedur, metode dan tool yang terpadu untuk menentukan bagaimanan sistem informasi dapat memenuhi tujuan strategis perusahaan.
2.Fokus pada perusahaan, baru kemudian ke area bisnis.
3.Menciptakan model enterprise, model data dan model proses.
4.Menciptakan bingkai kerja untuk distribusi dan kontrol manajemen informasi yang lebih baik
Arsitektur Sistem
Tiga arsitektur yang berbeda harus dianalisis dan didesain dalam konteks tujuan bisnis:
1) Arsitektur data
2) Arsitektur aplikasi
3) Arsitektur teknologi
1) Arsitektur data menyediakan bingkai kerja untuk kebutuhan infromasi dari bisnis atau fungsi bisnis
2) Arsitektur aplikasi mencakup elemen-elemen sistem yang mentransformasi objek dalam arsitektur data untuk tujuan bisnis
3) Arsitektur teknologi menyediakan pondasi untuk arsitektur data dan arsitektur aplikasi
Hierarki Bussiness Process Engineering (BPE):
1. Information Strategy Planning (ISP)
Tujuan strategis ditentukan
Faktor sukses/aturan bisnis ditentukan
Model perusahaan dibuat
2. Business  Area Analysis (BAA)
Proses/layanan dimodelkan
Inter-relasi proses dan data
3.Application Engineering
RPL
Pemodelan aplikasi/prosedur yang merujuk pada
BAA dan batasan-batasan ISP
4.Construction and delivery
menggunakan CASE dan 4GTs, pengujian
Information Strategy Planning
Isu Manajemen
Menentukan tujuan bisnis strategis
Isolasi critical success factors
Melakukan analisis pada pengaruh teknologi
Melakukan analisis pada sistem strategis
Information Strategy Planning (ISP)
Isu teknis
Membuat model data tingkat tertinggi
Dikelompokkan berdasar area bisnis/organisasi
Memperbaiki model dan clustering
Menentukan Tujuan dan Sasaran
Tujuan— pernyataan umum tentang arahan
Sasaran— menentukan tujuan yang bisa diukur mengurangi biaya pabrik pada produk
Business Area Analysis
Menemukan “pengelompokan fungsi dan data bisnis yang secara natural kohesif” (Martin)
Melakukan aktivitas yang banyak sama dengan ISP, tetapi lingkupnya lebih dekat ke area bisnis individual
Mengenali sistem informasi yang telah ada sebelumnya/menentukan kompatibilitas dengan model ISP baru
Menentukan sistem yang bermasalah
Menemukan sistem yang tidak kompatibel dengan model informasi baru
Mulai membuat prioritas re-engineering
1.Pemodelan sistem Analisis terstruktur
Pemodelan di aliran analisis terstruktur dapat menggunakan Data Flow Diagram (DFD) untuk menggambarkan aliran proses yang ada
2.DFD yang dilakukan hingga level tertinggi (level primitif) maka dapat digunakan sebagai dasar pembentukan desain antarmuka
3.DFD juga dapat dijadikan acuan untuk penggunaan data-data yang terlibat dalam sistem
4.DFD juga dapat dijadikan sebagai dasar pembuatan Sistem Requirement Spesifikasi (SRS)
Pemodelan Sistem object oriented (UML)
1.Deployment diagrams
Setiap box 3D menggambarkan elemen perangkat keras yang merupakan bagian arsitektur fisik dari sistem
2.Activity diagrams
Menampilkan aspek prosedural dari elemen sistem
3Class diagrams
Menampilkan elemen tingkat sistem dalam hal data yang menjelaskan elemen dan operasi yang memanipulasi data tersebut

¡Compártelo!

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Powered By Blogger
 

About

Online BLOG Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger